BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

May 16, 2017

Presiden Jokowi Hadiri Kongres PMII ke-XIX di Palu





Presiden Jokowi Hadiri Kongres PMII ke-XIX di Palu

KARTUREMI - Presiden Joko Widodo menghadiri acara Kongres Nasional PB PMII ke-XIX di Masjid Agung Darussalam, Palu, Sulawesi Tengah. Presiden Jokowi tiba sekitar pukul 08.00 WITA.

Pantauan di lokasi, pejabat yang hadir yakni Menteri Ketenagakerjaan Hanif Dhakiri, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti), Prof Mohamad Nasir, Kapolri Jenderal Tito Karnavian dan Kapolda Sulawesi Tengah Brigjen Rudy Sufahriadi. Disusul Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Kepala BNP2TKI Nusron Wahid dan sejumlah pejabat Pemda Palu.


Sejumlah Menteri Kabinet Kerja juga hadir di acara itu.


Ketua Panitia Nasional Kongres PB PMII Yakin Simatupang mengatakan, Kongres Nasional ini akan dibuka secara resmi oleh Presiden Jokowi. Sedangkan tema yang diambil meneguhkan konsensus bernegara untuk Indonesia berkeadaban.

"Situasi akhir ini Indonesia gerakan yang anti Pancasila momen ini konsensus bernegara, ya Pancasila. Pandangan yang ingin melakukan di luar Pancasila saya kira itu inkonstitusional," kata Yakin Simatupang sebelum acara dimulai di Masjid Agung Darussalam, Jl WR Supratman, Kota Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (16/5/2017).

Kongres ini akan diadakan 15-19 April dengan diikuti peserta kader sebanyak 1.000 kader dari 238 cabang dan 25 pengurus tingkat provinsi. Sedangkan 15 kader akan dipilih sebagai calon ketua umum PB PMII 2017-2019. 

PMII didirikan sejak 17 April 1960 di Sekolah Mu'amalat NU Wonokromo, Surabaya. Latarbelakang PMII berdiri saat itu carut marutnya situasi politik bangsa indonesia dalam kurun waktu 1950-1959. Serta tidak menentunya sistem pemerintahan dan perundang-undangan yang ada.

Kemudian pisahnya NU dari Masyumi, serta PSI (Partai Sosialis Indonesia) dan Masyumi dibubarkan oleh Presiden Soekarno. Bung Karno meminta kepada NU untuk mendirikan oganisasi mahasiswa Islam yang Indonesia maka berdirilah PMII.



Sumber : detik.com

0 komentar: