Beda Pengaruh Alkohol pada Pria dan Wanita
Karturemi.com - Alkohol memengaruhi pria dan wanita dengan cara yang berbeda. Menurut situs kesehatan WebMD, konsumsi alkohol menjadi bahaya jika dilakukan secara teratur, menjadi kebiasaan lebih dari sekadar sesekali minum dalam jumlah sedikit, misalnya di sebuah acara.
Perusahaan penyedia konten infografik, Visually, baru-baru ini melaporkan bahwa satu dari penyuka alkohol meminum minuman keras lebih dari satu takaran saji setiap hari.
Mereka juga mengatakan bahwa wanita yang punya pasangan pecandu alkohol, biasanya mengalami siksaan fisik dan seksual, mengalami depresi dan pada akhirnya berpikir bahwa mereka akan lebih baik jika ikut minum minuman keras.
Masih menurut Visually, ada beberapa alasan alkohol memengaruhi wanita dan pria dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah faktor berat badan wanita yang lebih ringan dari pria, sehingga lebih banyak persentase sel yang terpapar alkohol.
Selain itu, wanita juga memiliki jumlah enzim yang membantu memroses alkohol lebih sedikit dari pria. Ditambah lagi, pria memiliki lebih banyak air di dalam tubuhnya untuk membantu mencairkan substansi alkohol.
Pada wanita, alkohol dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gangguan pola makan, depresi, penyalahgunaan narkoba dan kecemasan.
Tidak hanya itu, terlalu banyak konsumsi alkohol juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, gangguan hati, otak dan masalah jantung.
Sementara itu, pada pria, penyalahgunaan alkohol dapat menimbulkan masalah dalam hubungan personal dam sosial, pekerjaan dan membuat pelakunya lebih berisiko melanggar hukum.
Jika masalah memburuk, penyalahgunaan alkohol dapat meningkat menjadi ketergantungan alkohol, atau alkoholisme.
Menurut WebMD, alkoholisme adalah kecanduan fisik dan mental terhadap alkohol dan ini dapat didiagnosis oleh seorang profesional medis.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com
Perusahaan penyedia konten infografik, Visually, baru-baru ini melaporkan bahwa satu dari penyuka alkohol meminum minuman keras lebih dari satu takaran saji setiap hari.
Mereka juga mengatakan bahwa wanita yang punya pasangan pecandu alkohol, biasanya mengalami siksaan fisik dan seksual, mengalami depresi dan pada akhirnya berpikir bahwa mereka akan lebih baik jika ikut minum minuman keras.
Masih menurut Visually, ada beberapa alasan alkohol memengaruhi wanita dan pria dengan cara yang berbeda. Salah satunya adalah faktor berat badan wanita yang lebih ringan dari pria, sehingga lebih banyak persentase sel yang terpapar alkohol.
Selain itu, wanita juga memiliki jumlah enzim yang membantu memroses alkohol lebih sedikit dari pria. Ditambah lagi, pria memiliki lebih banyak air di dalam tubuhnya untuk membantu mencairkan substansi alkohol.
Pada wanita, alkohol dapat menyebabkan berbagai masalah seperti gangguan pola makan, depresi, penyalahgunaan narkoba dan kecemasan.
Tidak hanya itu, terlalu banyak konsumsi alkohol juga telah dikaitkan dengan meningkatnya risiko kanker payudara, gangguan hati, otak dan masalah jantung.
Sementara itu, pada pria, penyalahgunaan alkohol dapat menimbulkan masalah dalam hubungan personal dam sosial, pekerjaan dan membuat pelakunya lebih berisiko melanggar hukum.
Jika masalah memburuk, penyalahgunaan alkohol dapat meningkat menjadi ketergantungan alkohol, atau alkoholisme.
Menurut WebMD, alkoholisme adalah kecanduan fisik dan mental terhadap alkohol dan ini dapat didiagnosis oleh seorang profesional medis.
Sumber : http://lifestyle.kompas.com
0 komentar: