BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

April 19, 2017

Pempek Finfin Tanpa MSG Tawarkan Kemitraan, Satu Hari Bisa Dapat Rp 1,5 Juta

KARTU REMI.com, PALMERAH -- Makanan olahan ikan tenggiri dan tepung sagu ini digemari masyarakat. Pempek yang asalnya dari kota Palembang, kini juga gampang ditemukan di kota-kota besar lainnya.

Satu di antaranya adalah Tohirin. Ia membuka gerainya di Rawamangun, Jakarta Timur, sejak 1990. Gerai pempek Tohirin bernama Pempek Finfin.Setelah puluhan tahun mengolah pempek, Tohirin tertarik mencoba peluang kemitraan.

Baru tahun 2016, ia mengemas penawarakan kemitraan Pempek Finfin.etelah puluhan tahun mengolah pempek, Tohirin tertarik mencoba peluang kemitraan.Baru tahun 2016, ia mengemas penawarakan kemitraan Pempek Finfin.Saat ini, Pempek Finfin memiliki dua mitra yang berlokasi di Jakarta dan Cibubur.
Tohirin mengatakan, konsep dari gerai Pempek Finfin adalah usaha rumahan.
“Konsep jualan cocok di depan rumah atau garasi,” katanya.Untuk mendongkrak penjualan, Tohirin menyarankan mitra untuk mendaftarkan gerai pada aplikasi GoFood di Go-Jek.Tohirin menjual harga bahan baku pempek kepada mitranya dari harga Rp 4.500 hingga Rp 15.000 per biji.
sedangkan, mitra dapat menjual pempek yang berukuran kecil di sekitaran harga Rp 6.000 sampai dengan Rp 10.000.Sedangkan, pempek ukuran besar, mitra bisa jual dari harga Rp 17.000 hingga Rp 20.000.Varian menu dari Pempek Finfin diantaranya terdiri dari pempek lenjer kecil dan besar, kulit, telur, model dan pempek kapal selam.
Adapun mitra dapat menambah menu lain seperti cakalang, tekwan, es kacang merah dan es srikaya ketan.Namun, menu diluar pempek ini diluar nilai investasi Rp 5 juta tadi.
Omzet
Tohirin mengatakan, mitra yang kini berjalan, berhasil mendapatkan omzet berkisar Rp 1 juta hingga Rp 1,5 juta per hari.Bila pelanggan sedang ramai, mitra bahkan bisa meraup omzet hingga Rp 5 juta per hari.Dari omzet yang didapat, mitra bisa menyimpan laba bersih berkisar 50 persen.
Alhasil, mitra diperkirakan akan mendapatkan modalnya kembali dalam satu hingga tiga bulan.Menurut Tohirin, keunggulan pempek buatannya adalah masakan yang diolah dengan ikan berkualitas dan tidak menggunakan MSG atau pengawet.“Cuka yang lebih kental lebih bagus, karena kandungan bumbunya lebih banyak,” kata Tohirin.
 Sumber : http://wartakota.tribunnews.

0 komentar: