BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

May 1, 2017

5 Fakta Soal Rambut Kemaluan yang Mungkin Belum Kamu Tahu

Karturemi.com, Jakarta Setiap cewek menganggap rambut di kepala adalah mahkota. Tapi, sebagian cewek malah ogah punya rambut di bagian tubuh lainnya. Baik di lengan, kaki, punggung, wajah, bahkan pada area organ intim. Banyak juga, lho, cewek yang mencukurnya dengan berbagai cara.

Mulai dari shaving menggunakan alat pencukur dan juga cream khusus, pakai tali, sampai waxing di rumah atau pun salon. Belakangan ini salon-salon khusus waxing pun menjamur. Soal waxing dan shaving ini banyak yang mebicarakannya. Sebagian membicarakan soal di mana salon dan apa produk yang bagus. Sebagian lagi sibuk berdiskusi soal pro dan kontra dari mencukur bulu kemaluan.

Nggak banyak, lhi, girls, yang tahu soal rambut 'di bawah' selain soal cukur mencukur. Padahal, ada banyak banget fakta seputar pubic hair yang belum banyak diketahui para cewek. BuzzFeed Health berdiskusi soal hal ini dengan Dr. Filamer Kabigting, asisten profesor dermatologis, di Columbia University Medical Center, Amerika Serikat. Kamu yang penasaran, langsung saja simak bahasannya di bawah ini.

1. Mungkin, kamu mendengar banyak cewek yang selalu mencukur bersih bulu kemaluannya. Apa lagi mereka yang sudah menikah. Soalnya, mereka pikir cowok lebih suka pasangannya mulus tanpa bulu. Padahal, kalau mencukur habis bulu kemaluanmu, kamu akan kehilangan pelingdung daerah intimmu.
Soalnya, rabbut kemaluan itu melindungi kulit daerah kewanitaanmu dari benda apa pun yang bersentuhan langsung dengan kulit sekitar kemaluan. Baik itu celana dalam, celana tidur, juga pada saat berhubungan seksual.
2. Kamu pernah mendengar transplantasi rambut di kepala, kan? Atau tanam bulu mata dan alis. Ternyata, yang model begini juga ada, khusus untuk rambut kemaluan. Jadi, dermatologis dan dokter bedah plastik melakukan hal ini di Amerka Serikat dan juga Korea Selatan. Soalnya, BuzzFeed menulis, orang-orang di sana menganggap rambut di kemaluan sangat menarik.



3. Transplantasi rambut kemaluan bukan satu-satunya hal yang 'gila' di dunia ini. Wig rambut kemaluan, atau yang disebut dengan merkin itu memang benar-benar ada. Tapi ini dulu, sebelum ada pennicillin, obat zaman dulu untuk mengobati sifilis.
Jadi, wig untuk daerah kemaluan cewek ini dibuat dan digunakan oleh para Pekerja Seks Komersial (PSK) untuk menutupi bagian luka pada daerah sekitar kemaluan mereka, akibat sifilis. Wig ini juga dipakai oleh pemeran teater cewek yang memerankan peran lintas gender.

4. Kamu yang rutin memotong pendek rambut kemaluan, mungkin pernah takut atau berpikir rambut kemaluanmu akan sepanjang rambut di kepala, kalau nggak dipotong dalam waktu yang lama. Padahal, ini nggak bakal terjadi, girls. Meskipun kamu nggak memotongnya selama 3 tahun, rambut kemaluan nggak akan tambah panjang sampai menyentuh tanah
Karena, rambut kemaluan berbeda dengan rambut di kepala. Pada panjang tertentu --ukurannya berbeda setiap cewek-- rambut pada area kewanitaanmu akan berhenti tumbuh.

5. Orang yang sudah lanjut usia, biasanya mulai mengalami kerontokan dan akhirnya mengalami kebotakan. Tapi, kan, ini rambut kepala. Gimana dengan rambut yang di bawah sana? Ternyata, hal yang serupa juga bisa saja terjadi, girls. Makanya, pubic balding atau kebotakan pada area kewanitaan itu wajar.

Tapi ini nggak terjadi sama setiap cewek. Ada yang mengalami kebotakan rambut kemaluan, ada juga yang nggak. Pada sebagian cewek, mereka yang sudah lanjut usia rambut kemaluannya akan menipis, seperti rambut di kepala. Hal ini soalnya berkaitan dengan ketidaksimbangan hormonmu di masa menopaus.

Sumber : http://www.bintang.com/sex-health

0 komentar: