Ilse Koch, istri petinggi Nazi yang hobi koleksi kulit manusia
KARTUREMI, - Setiap mendengar kata Nazi, tentunya yang terlintas di pikiran kita adalah Adolf Hitler. Diktator ini merupakan salah sosok yang berperan besar dalam tragedi Holocaust, pembantaian massal terhadap orang Yahudi.
Namun di balik kejamnya Hitler, ada sosok wanita yang nggak kalah sadis. Sosok wanita ini bernama Ilse Koch yang juga mendapat julukan sebagai 'Penyihir Buchenwald' karena kelakuannya yang sangat kejam. Sebelum menikah dengan komandan kamp konsentrasi Nazi Buchenwald yakni Karl-Otto Koch pada tahun 1934, Ilse telah bergabung dengan Nazi pada tahun 1932.
Ilse ditangkap pada tanggal 19 Agustus 1947
lse dan Karl tinggal di sebuah rumah mewah di kawasan Buchenwald. Semua orang melihat mereka sebagai pasangan yang normal hingga dikaruniai tiga anak. Namun kenyataannya, pasangan suami istri ini kesehariannya jauh dari kata normal.
Benda disebut bukti kekejaman Ilse yang ditemukan di rumahnya
Pemilik nama lengkap Margarete Ilse Köhler ini ternyata seorang nymphomania (gairah seks tinggi) dan suaminya seorang homoseksual seperti brilio.net lansir dari Strange History, Rabu (17/5). Kegemaran Ilse berlaku kejam dan sadis kepada para tahanan di kamp konsentrasi. Salah satunya adalah memaksa para tahanan melakukan aktivitas seksual untuk memenuhi hasrat gilanya.
Seperti dilansir laman Strange History, Ilse disebut membuat berbagai sovenir yang terbuat dari kulit manusia para tahanan seperti tas tangan hingga penutup lampu. Selain itu ia juga suka menguliti para tahanan yang memiliki tato yang dianggap oleh Ilse istimewa. Ilse juga disebut-sebut tidak malu memamerkan hasil 'karyanya' yang berupa sarung tangan, penutup lampu hingga sampul buku yang terbuat dari kulit manusia kepada orang lain.
Hasil 'karya' Ilse lainnya yang terbuat dari kulit manusia
Pada tahun 1943, Ilse dan suaminya ditangkap atas perintah Josias von Waldeck-Pyrmont petinggi SS dengan tuduhan melakukan penggelapan, penyiksaan dan pembunuhan. Ilse sempat dibebaskan dari penjara pada tahun 1944, namun pada tanggal 30 Juni 1945 ia ditangkap oleh pihak Amerika Serikat. Pada tanggal 19 Agustus 1947, Ilse dijatuhi hukuman seumur hidup dengan dakwaan pelanggaran hukum. Ilse merasa depresi dengan perlakuan sadisnya di masa lalu dan memutuskan bunuh diri pada tanggal 1 September 1967.
Sumber : https://www.brilio.net/serem/
0 komentar: