Kacau, Pramuniaga Cantik Ini Diminta Jualan Bertelanjang Dada!
Ada banyak cara yang bisa dilakukan agar dagangan laku keras. Di antaranya sebut saja dengan beriklan di sejumlah media atau mungkin bisa diskon banyak ke calon pembeli. Namun, apa yang dilakukan toko perhiasan di Cina sana sangat tak pantas, karena merendahkan harga diri pegawainya.
Toko berlian Chow Luk Fook dengan sengaja menyuruh salah satu pramuniaga cantik berjualan dengan kondisi bertelanjang dada!
Menurut kabar, pihak toko melakukannya dengan tujuan meningkatkan daya tarik. Tapi, keputusan sang produsen melakoni itu rupanya malah jadi bumerang. Setelah gambar si pramuniaga cantik beredar di dunia maya, netizen pun berbondong-bondong melontarkan kecaman.
Dalam video yang tersebar di ku6.com, karyawati toko perhiasan tersebut tampak menjajakan barang dagangannya dengan bagian ujung dadanya hanya tertutup tempelan kertas berbentuk berlian!
Dengan posisi berdiri di belakang etalase, pramuniaga cantik itu juga menunjukkan tampang yang sangat canggung.
Dilansir Daily Mail, Chow Luk Fook adalah perusahaan berlian yang populer di kawasan Hong Kong dan daratan Cina. Perusahaan tersebut sudah punya banyak gerai yang tersebar di sejumlah lokasi.
Bukan pertama kalinya
Usut punya usut, langkah promosi nyeleneh seperti itu ternyata bukan kali pertama dilakukan perusahaan tersebut. Dilaporkan Apple Daily, pada 2013 lalu, Chow Luk Fook juga diklaim pernah menyuguhkan wanita yang tubuhnya dicat berwarna-warni saat pembukaan gerainya di wilayah Shenzhen. Buset!
Video pramuniaga cantik itu kini menuai beragam komentar di jejaring sosial Facebook. Banyak netizen yang mengutuk aksi tak pantas tersebut. Salah seorang netizen komentar,”Pemilik toko harusnya malu dengan hal itu.”
“Kasihan sekali toko tersebut. Penjualannya mungkin sangat kurang, sampai-sampai tak bisa belikan seragam untuk karyawannya,” sambut netizen lain. Sementara itu, ada pula yang berkomentar,”Itu dampaknya pasti banyak!”
Belum ada info lanjut apakah perusahaan berlian tersebut diberi sanksi aparat setempat atau tidak. Yang pasti, jika hal itu terjadi di Indonesia, bukan tak mungkin yang bakal maju lebih dulu adalah ormas-ormas yang … you know lah! Hahaha!
0 komentar: