Sushi Unik dengan Bungkus Daun Warna-warni
KARTUREMI, Siapa, nih, yang termasuk pencinta sushi? Seperti yang kita tahu, sushi biasanya dibungkus dengan lembarin nori atau rumput laut kering. Ternyata, ada juga, loh, sushi di Jepang yang dibungkusnya dengan daun dari pohon kesemek atau daun persimon. Baru tahu, 'kan, pasti?
Seperti dilansir SoraNews24, sebuah restoran sushi bernama Yamanobe di Kota Sakurai, Prefektur Nara, Jepang, berani menawarkan sushi berkonsep musim gugur. Sushi unik ini memang enggak selalu ada setiap waktu, sih. Pas musim gugur aja lo bisa nemuin sushi unik yang berbungkus daun persimon ini. Nah, kalau lo berlibur ke Jepang pas musim gugur, bisa kali, ya, cicipin sushi unik ini.
Daun persimon yang dipakai untuk bungkus sushi ini uniknya enggak hanya berwarna hijau, seperti warna daun pada umumnya, melainkan berwarna-warni. Bisa merah, jingga, dan kuning kehijau-hijauan.
Restoran sushi Yamanobe enggak menjual apa-apa lagi selain sushi yang dibungkus daun persimon. Setiap daunnya dipenuhi nasi, cuka, dan potongan ikan, yaitu salmon atau saba (makarel Jepang). Restoran sushi ini pun hanya menjual pesanannya dalam sistem take-away.
Salmon
Mackerel
Sushi dikemas seperti amplop dan ditaroh dalam kotak mika secara paket. Dalam satu kotak itu kotak terdapat 10 buah sushi yang dibanderol dengan harga yang dimulai dari 1.300 yen (sekitar Rp156 ribu) sampai 1.600 yen (sekitar Rp193 ribu).
Berbeda dengan nori, daun persimon yang digunakan untuk membungkus sushi ini enggak bisa dimakan. Walaupun begitu, daun ini enggak cuma jadi hiasan biar sushi tampak cantik. Ada kegunaannya juga, loh, yaitu memberi aroma yang khas pada sushi. Aroma dengan sensasi berbeda ini enggak akan pernah didapatkan dari daun lain. Jadi, sebelum lo makan, jangan lupa buang dulu, ya, daunnya.
Berawal dari toko sushi kecil, restoran ini pun merambah jadi restoran besar dengan banyak cabang. Alasannya adalah perbincangan hangat para pembeli yang mengagumi sushi unik nan cantik berbungkus daun alami ini. Wah, wajib dicoba, nih!
Sumber : https://chillax.kincir.com/
0 komentar: