BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

November 15, 2017

Viral! Pengunjung Cekoki Miras ke Satwa di Taman Safari


KARTUREMI - Netizen dikejutkan dan dibuat geram oleh sepasang anak muda yang melakukan aksi tak pantas di Taman Safari Indonesia (TSI). Terlihat dari beberapa video Instagram Stories yang diunggah, mereka memperlakukan hewan-hewan yang ada di TSI secara tak layak.

Dalam video pertama, mereka seolah hendak memberikan wortel ke rusa/kijang. Namun ternyata malah memasukkan minuman, yang diduga adalah minuman keras (miras).

Di video kedua, terlihat mereka menyemprotkan miras tersebut ke mulut kuda nil. Tindakan anak-anak muda ini tak pelak menuai kemarahan publik. Banyak netizen yang kemudian mengungkapkan kegeramannya di media sosial.

Sadar videonya telah menjadi viral dan menuai hujatan, salah satu pelaku kemudian menyampaikan permintaan maafnya lewat akun Instagram. Melalui akun @alyccaaa, ia meminta maaf dan mengaku menyesali perbuatannya.


Dilaporkan ke Polisi

Permintaan maaf tersebut kemudian dibagikan kembali oleh akun Instagram @makrumpita dan langsung dibanjiri kritikan dan komentar pedas netizen.

"Kalau mau rusak ya rusak sendiri, jangan ngajakin hewan. Mereka kudu dihukum setahun membersihkan kandang macan. Minta maaf langsung dimaafin jadi kebiasaan bocah sekarang. Beraninya dibelakang," tulis @an_naura.

"Astaghfirullah dikira lucu kali yah. Maaf tu bukan sama kita atuh sama hewannya . Sok mintak maaf, terus videoin lagi kita mau liat itu hewan mau gak sih maafin," komentar @nurhayati27344.

"Minta maaf aja gak cukup harus ada sanksi pidana karna itu hewan yg di lindungi makanya ada taman safari supaya hewan yang langka dan hampir punah di lindungi di sana lah ini malah di buat kaya gitu di kasih minuman keras sumpah PARAH BANGET!!!" sambung @suciidwiwahyuni.

Sementara itu, diketahui sejauh ini pihak pengelola TSI sudah mengetahui kejadian tersebut dan mereka juga sudah mengambil tindakan dengan melaporkan kasus ini ke Polsek Cisarua.


Sumber : https://travel.dream.co.id/

0 komentar: