BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

March 2, 2018

Anies Maju Pilpres 2019? Gerindra: Selesaikan Jakarta Dulu



REMINEWS - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) resmi mengusung Presiden Joko 'Jokowi' Widodo sebagai bakal calon presiden 2019. Keputusan tersebut diambil PDI-P melalui rapat kerja nasional (Rakernas) yang digelar di Bali pada 23-25 Februari 2018. 

Menanggapi hal itu, berbagai nama mulai digadang-gadang sebagai penantang Jokowi, baik sebagai capres maupun cawapres. Salah satunya Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.   


1. Anies Baswedan digadang sebagai cawapres 2019


Pengamat politik Hendri Satrio menyebut nama Anies Baswedan berhasil mencuri perhatian publik sebagai figur yang dinilai kuat untuk melawan Jokowi. 

"Ada nama Jenderal Gatot Nurmantyo, ada Moeldoko, ada Tuan Guru, ada Prabowo, dan ada juga Anies Baswedan," katanya di Warung Daun, Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (03/03).


2. Prestasi Anies belum dapat dijadikan sebagai modal politik


Meski demikian, Founder Kedai Kopi ini juga menyayangkan apabila Anies nantinya akan meninggalkan kursi DKI 1 untuk mencalonkan diri sebagai cawapres. 

"Secara karier politik, sebaiknya Anies menyelesaikan dulu tugasnya sebagai Gunbernur DKI dulu. Kalau dia maju, dia akan mengulang seperti Jokowi dan tidak ada yang bisa dibanggakan," jelasnya kepada IDN Times. 

Menurut alumni Universitas Indonesia ini, elektabilitas Anies sebagai bakal calon presiden atau wakil presiden akan semakin kuat apabila dirinya mempersiapkan dirinya di tahun 2024.

"Kalau Jakarta beres, menurut saya jalannya akan lebih mudah. Tahun 2024 juga belum ada lawan yang menonjol menurut saya," tambah Hendri. 


3. Gerindra berharap Anies tuntaskan pekerjaannya di Jakarta


Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Ferry Julianto menyampaikan partai pengusung mantan Rektor Paramadina itu tidak akan memaksa Anies mencalonkan diri sebagai cawapres di tahun 2019.

"Bagi Partai Gerindra kita harus memberikan kesempatan kepada Anies untuk menyelesaikan janji-janjinya sebagai gubernur. Jangan tiru-tiru yang lain, jangan maksa-maksa," tuturnya.
















0 komentar: