Canggih Nih, Dubai Menguji Coba Mobil Tanpa Awak di Jalan Publik
REMINEWS - Dubai yang merupakan kota terbesar dan paling banyak populasinya di Uni Emirat Arab, sedang melakukan uji coba secara langsung "autonomous pods" di lingkungan masyarakat. Autonomous pods sendiri adalah transportasi nirawak yang akan mengangkut penumpang dari segala penjuru Kota Dubai.
Dikembangkan oleh perusahaan AS bermarkas di Italia Next Future Transportation, "Autonomous pods" nantinya akan membantu perkembangan kota Dubai untuk menjadi kota pintar di dunia pada tahun 2020, seperti yang dilansir dari Reuters.
1. Autonomous pods buatan NEXT yang mengubah permainan modernisasi transportasi umum
Autonomous pods bukanlah sesuatu yang baru di perkembangan teknologi transportasi umum nirawak. Khusus yang akan digunakan oleh Kota Dubai, ini adalah "autonomous pods" yang mengubah permainan dan me-revolusioner perkembangan transportasi umum.
Perusahaan Next sendiri yang mendapat kepercayaan dari pemerintah Dubai telah menerjunkan dua autonomous pods mereka untuk dilakukan uji coba di jalanan utama Kota Dubai.
Mereka tidak memilih secara khusus siapa yang akan menaikinya. Sehingga setiap orang di Kota Dubai boleh mencoba dan merasakannya secara langsung.
Setiap satu kotak atau gerbong autonomous pods ini hanya berkapasitas enam orang saja, dan suatu saat dapat terhubung dengan gerbong lainnya agar perjalanan lebih efisien. Kecepatan maksimal tranportasi nirawak ini dapat mencapai 80 km/jam, dan menggunakan energi listrik sebagai bahan bakarnya.
Selama uji coba ini, tentu dua autonomous pods yang berharga belum dapat dibiarkan jalan sendiri. Oleh sebab itu, selama uji coba akan ada satu hingga dua orang juru teknis dari Italia yang akan melihat proses serta hasilnya secara langsung dari dalam gerbong itu sendiri.
2. Masih dalam perkembangan dan membutuhkan banyak dana tambahan
Dubai Roads and Transport Authority (RTA), yang merupakan pengawas utama jalanan dan transportasi kota Dubai menjadi pihak yang paling bertanggung jawab dalam uji coba dan pengembangan tranportasi umum ini.
Merekalah yang menentukan lokasi maupun durasi uji coba autonomous pods di Kota Dubai. RTA menjelaskan juga bahwa autonomous pods ini masih dalam tahap penelitian dan pengembangan lebih lanjut.
Maka dari itu RTA telah mengalokasikan dana 1,5 juta Dirham ($410.000) untuk mempercepat proses autonomous pods agar dapat terjun langsung ke perkotaan tanpa memiliki efek samping yang berbahaya.
Dubai berharap bahwa tranportasi lokal mereka pada tahun 2030 sekitar 25% semua telah diambil alih oleh kendaraan-kendaraan umum nirawak, dan satu di antaranya menggunakan autonomous pods ini.
3. Kota Dubai yang sedang bergerak menuju kota pintar
Dubai sedang dalam pergerakan menuju kota pintar dan yang paling pintar di dunia. Pemerintah Kota Dubai sudah banyak mengalokasikan banyak uang untuk mengembangkan kota pintar Dubai yang telah didamba-dambakan banyak orang lokal, nasional, hingga internasional.
Menjadi kota destinasi terpenting dalam bisnis maupun pariwisata oleh warga asing, hal ini membuat Dubai mencari cara baru untuk mengembangkan kota pintar dalam sektor transportasi umum mereka.
Khaled al-Awadhi dari RTA yang mengawasi seluruh pergerakkan dan pengembangan transportasi nirawak di Kota Dubai, menambahkan bahwa mereka dalam waktu dekat juga akan membuat proyek transportasi nirawak baru seperti bis tanpa supir dan sistem transportasi laut, dilansir dari Arabianbusiness.com.
Sekarang untuk diawal, autonomous pods hanya akan menggunakan rute yang sudah terdata, baru nanti dikedepannya setelah pengembangan berhasil 100% para calon penumpang dapat memesan transportasi umum nirawak ini hanya dengan menggunakan hp pintar.
Baik Pemerintah Dubai maupun RTA belum dapat mengonfirmasi kapan autonomous pods resmi digunakan. Hanya mereka setidaknya telah merealisasikan program penuh yang akan dilaksanakan pada akhir 2018 atau awal 2019.
0 komentar: