BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

March 8, 2018

CJ7, Film Mandarin yang Mengajarkan Bahwa Miskin Bukan Berarti Bodoh



REMINEWS - Film bukanlah suatu hiburan yang mudah untuk diabaikan begitu saja, meski ada banyak hiburan lain. Film masih tetap eksis melebarkan sayapnya dalam berbagai konsep, jalan cerita, dan genre yang berbeda. Pendatang baru dalam industri film mulai bermunculan, tentunya dengan akting yang keren sesuai dengan tokoh yang mereka perankan. Dengan teknologi yang kian hari kian berkembang lebih baik, film luar negeri pun dapat kita nikmati dengan baik. CJ7, salah satu film Hongkong garapan tahun 2008 yang pernah mengajarkan bagaimana seharusnya kamu menikmati hidup.


Pelajaran Hidup Tidak Dapat Dibeli Dengan Uang


Judulnya memang terbilang unik. CJ7 adalah nama seekor hewan peliharaan dari luar angkasa yang diceritakan dalam film ini. Film ini juga menyuguhkan cerita pedih seorang ayah dan anak laki-lakinya yang berusaha hidup dalam kemiskinan. Namun, dibalik kemiskinannya, sang ayah selalu mengajarkan hal-hal baik kepada anaknya dengan tujuan kelak anaknya tidak menjadi miskin dan bodoh seperti dirinya.

Film yang dirilis di Beijing pada 30 Januari 2008 ini disutradarai oleh Stephen Chow. Diperankan oleh Stephen Chow, Xu Jiao, Kitty Zhang dan masih banyak lagi. Ini adalah sebuah film komedi yang diselipkan dengan science fiction didalamnya.




Tak Apa Jasmanimu Yang Miskin, Asal Bukan Rohanimu


Chow Ti (Stephen Chow) adalah buruh miskin yang harus bekerja untuk menghidupi anak semata wayangnya bernama Dicky (Xu Jiao) dan memenuhi kebutuhan pendidikannya. Chow Ti  berani memasukkan Dicky di sekolah dasar swasta yang terbilang mahal dan terbaik demi melihat Dicky menjadi anak yang sukses di masa depan. Tentunya ia harus extra menguras energi untuk tetap bisa menyekolahkan anaknya di sekolah ini. Karena di sekolah tersebut mayoritas adalah siswa dari keluarga yang berkecukupan, maka tidak heran bila Dicky sempat mengalami diskriminasi di dalamnya. Ia kerap diganggu oleh teman-teman sekolahnya. Namun, ada juga yang dengan senang hati ingin berteman dengannya.

Sebagai ayah, meskipun tidak begitu mampu dari sisi keuangan, Chow Ti tetap berusaha untuk membuat anaknya merasa tercukupi meski dalam kondisi yang tidak cukup. Ia selalu berusaha menyiapkan segalanya. Meski semua yang ia dapat hanya barang-barang bekas hasil dari menyisir tempat pembuangan barang rongsokan.

Suatu hari, Dicky meminta dibelikan sebuah mainan baru. Ini semua karena ia iri melihat salah satu temannya yang memiliki mainan yang terbilang keren saat itu. Namun, Chow Ti tidak memiliki uang cukup untuk membelinya. Hingga akhirnya, lagi-lagi Chow Ti harus mencari mainan baru untuk Dicky dengan menyisir di tempat pembuangan barang rongsokan, sampai ia menemukan mainan yang dirasa cukup baik untuk diberikan pada anaknya.

Ternyata mainan yang Chow Ti dapatkan, adalah seekor anjing dari luar angkasa. Namun, hal ini hanya diketahui oleh Dicky, anaknya. Ia memberinya nama CJ7. Dicky mengira bahwa CJ7 dapat melakukan suatu hal magic, prasangka ini berawal ketika CJ7 mampu mengubah apel yang busuk menjadi segar. Sejak saat itu, Dicky mulai memanfaatkan CJ7 untuk kepentingan dirinya. Namun, ternyata semua itu hanya sia-sia. Apa yang diminta Dicky tidak lantas dikabulkan oleh CJ7. 

Konflik terjadi ketika ia merubah nilai ulangan yang ia terima untuk diserahkan kepada Ayahnya. Dicky merubah nilai 0 menjadi 100 pada lembar ulangannya. Chow Ti, yang awalnya senang mengetahui anaknya mendapat nilai 100 menjadi marah ketika tahu bahwa nilai tersebut adalah bohong. Perdebatan antara anak dan ayah pun terjadi. Chow Ti tidak suka anaknya berbohong dan malas. Ia tidak ingin nanti anaknya hidup susah karena kebohongan dan malas. Tetapi, Dicky meminta agar ayahnya tidak selalu mencampuri urusannya. Chow Ti pun mengiyakan, dengan syarat ia harus mendapat nilai bagus lebih dulu. Hal itu membuat Dicky semangat. 

Dicky berhasil mendapatkan nilai yang cukup. Ia senang karena itu tandanya, ayahnya tidak akan mengganggunya lagi. Tetapi hal buruk terjadi, di hari yang sama, Chow Ti mengalami kecelakaan di tempat ia bekerja dan mengambil nyawanya, Disinilah CJ7 bekerja, ia melakukan sebuah hal ajaib yang membawa perubahan baik pada kehidupan ayah dan anak ini.


Meski Miskin, Ayah Tidak Mengajarkanmu Berkelahi, Berbohong, dan Malas


Film CJ7 mengajarkan bahwa kebodohan yang sebenarnya bukan karena miskin. Tetapi kebodohan terjadi karena kemalasan yang dibiarkan bertahan. Juga mengajarkan bahwa diskriminasi yang berlebihan dapat mengganggu mental seseorang. Sebenarnya pendidikan yang paling utama adalah dari keluarga, karena dari situ mental anak terbentuk.

Kemampuan akting Dicky ( Xu Jiao) keren, berperan sebagai anak yang emosinya belum terkendali dengan baik. Peran Chow Ti (Stephen Chow) sebagai ayah juga tak kalah keren, hal ini terlihat bagaimana ketika ia mengalami kecelakaan. Dan diikuti adanya CJ7, anjing luar angkasa yang menggemaskan. Tetapi, sangat disayangkan, adegan bullying yang dilakukan seorang siswa sekolah dasar agak berlebihan. Namun, pesan yang disampaikan dalam film CJ7 ini luar biasa. Film ini tetap layak ditonton kapan pun dan di mana pun.


















0 komentar: