Pria di China Ditolak Wanita 80 Ribu Kali, Tapi Tidak Menyerah
Bagi para pria pencari cinta, penolakan dari wanita yang ditaksirnya bisa sangat menyakitkan, dunia serasa berakhir. Itu baru dari satu wanita, bagaimana jika ada 80 ribu wanita yang menolaknya.
Adalah Niu Xianfeng dari China yang merasakan penderitaan cinta tiada akhir itu. Kisah uniknya menjadi pemberitaan nasional di China setelah dia mengaku telah ditolak oleh 80 ribu wanita dalam delapan tahun terakhir. Duh, nelangsanya!
Dikutip dari situs Oddity Central, pria 31 tahun ini sebelumnya pada 2013 telah jadi pemberitaan di China setelah fotonya "menembak" setiap wanita di jalanan tersebar. Dalam foto tersebut, Niu membawa spanduk yang bertuliskan tengah mencari wanita untuk diperistri.
Kini, lima tahun berselang, Niu belum juga menemukan tulang rusuknya yang hilang. Tapi seiring perkembangan zaman, dia melakukan strategi baru mencari istri, yaitu aktif di situs-situs pencari jodoh. Disatukan dengan strategi turun langsung ke jalan, hasilnya…belum ada wanita yang mau tuh.
Kisahnya kembali viral di China setelah diberitakan media Pear dan disiarkan di Youtube. Dalam video inilah dia mengaku telah ditolak 80 ribu wanita. Angkanya fantastis dan tidak masuk di akal.
Dalam wawancara dengan media China lainnya, East Day, diketahui angka itu sebenarnya logis. Betapa tidak, Niu mengaku selama delapan tahun setidaknya sudah "menembak" wanita melalui pesan di internet sekitar 60 ribu kali, sebagian besar menolak, sisanya tidak membalas. Di jalan, kata dia, sudah sekitar 20 ribu-30 ribu wanita yang didekatinya, juga sukses berakhir dengan penolakan.
Ditanya apakah dia hanya mencari sensasi saja, dia membantahnya. Dia mengaku tidak punya modal apa-apa untuk disebut sebagai pencari sensasi. Menurut dia, setelah ayahnya meninggal dunia karena kanker, dia ingin mencari pendamping hidup dan membahagiakan ibunya yang sudah tua. Betapapun beratnya, dia tidak akan menyerah mencari cinta.
Menurut dia, kebanyakan wanita menolaknya karena dia "pendek dan jelek". Selain itu, dia juga bukan orang yang kaya. Setidaknya dengan alasan inilah dia menghibur diri.
"Mereka mengatakan, 'sebagai lelaki kau harus punya rumah'," kata Niu yang masih hidup menumpang dengan ibunya.
Tapi tidak demikian pendapat orang. Setelah menyaksikan kisah Niu, masyarakat mengatakan cara yang digunakannya salah. Tidak semua wanita hanya melihat tampang dan harta, Niu saja yang tidak mengerti cara mendekati lawan jenis.
Wanita, kata berbagai komentar di media sosial China, tidak bisa dipaksa untuk menyukai seorang pria, apalagi ditembak di jalanan.
"Cinta tidak bisa dipaksa," kata mereka.
0 komentar: