BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

June 22, 2018

Antara Legenda Ikan Mas Danau Toba dan Kecelakaan KM Sinar Bangun



KARTUREMI, Jakarta - Danau Toba yang berada di Sumatera Utara memang tak lepas dari legenda ikan masnya. Bahkan, tenggelamnya Kapal Motor (KM) Sinar Bangun pada Senin (18/6/2018), juga dikaitkan dengan mitos tersebut. 

Pengguna jejaring sosial khususnya Facebook baru-baru ini diramaikan dengan beredarnya foto yang diunggah akun Facebook budayawan muda Batak, Rismon Sirait.

Dalam akunnya, Rismon Sirait mengunggah sebuah ikan mas raksasa yang ditangkap seorang pemancing di Desa Paropo Tao Silalahi. Dia bahkan mengklaim bahwa ikan mas raksasa tersebut diyakini paling besar didapat di Danau Toba dalam kurun waktu 20 tahun terakhir.

Menurut cerita yang diyakini warga setempat, para pemancing tidak mengindahkan larangan dan saran orangtua agar ikan mas ini dilepas dan dikembalikan ke Danau Toba. 

“Bicara hal mistis percaya atau tidak percaya semua kembali ke pribadi masing-masing. Dengan bangganya para pemancing itu tidak mengindahkan saran orangtua di sana. Bahkan langsung membawa ikan mas ke rumahnya untuk di masak dan dimakan,” lanjut cerita Rismon.

Rismon bahkan mengkaitkan peristiwa tenggelamnya KM Sinar Bangun pada Senin (18/6/2018), dengan ditangkapnya ikan mas raksasa oleh pemancing tersebut.

“Tanggal 18 Juni pukul 16:30 WIB angin puting beliung di atas Danau Toba tepat di Tao Silalahi Paropo, hingga membuat ombak besar yang notabene banyak mengakui yang sudah lama tinggal dipinggiran Danau Toba belum pernah melihat ombak setinggi 3-4 m dan ketebalan ombak 2 m. Kemudian pukul 16:35, seluruh kawasan Danau Toba di terpa angin kencang hingga ke darat. Angin kencang dan ombak besar dari Tao Silalahi Paropo ke jalur penyeberangan Simanindo ke Tigaras berjarak kurang lebih 15 km,” tulis Rismon.

Musibah tenggelamnya KM Sinar Bangun yang berlangsung pukul 17.15 WIB tak lama setelah kawasan Danau Toba diterpa angin puting beliung.


Sumber : https://today.line.me/

0 komentar: