Mycoplasma Genitalium, Penyakit Menular Seksual yang Mengerikan
KARTUREMI, Jakarta Selama ini kita mengetahui, penyakit menular seksual seperti herpes, chlamydia, dan gonore. Namun, ada pula penyakit menular seksual lain yang juga mengerikan, yaitu Mycoplasma genitalium (MG).
Penyakit menular seksual Mycoplasma genitalium kini tengah meningkat di Inggris. Pada kasus yang lebih parah, penyakit ini resisten terhadap antibiotik.
Public Health England mengkategorikan Mycoplasma genitalium sebagai penyakit menular seksual yang muncul selama musim panas, menurut laporan baru, yang dirilis pada Juni 2018.
Pekan lalu, British Association for Sexual Health and HIV mengumumkan, mereka sedang mengerjakan pedoman nasional untuk manajemen penanganan Mycoplasma genitalium, dilansir dari Women's Health, Jumat (13/7/2018).
Penyakit yang sudah lama ditemukan
Mycoplasma genitalium rupanya bukanlah penyakit menular seksual yang muncul baru-baru ini. Penyakit menular seksual itu pertama kali ditemukan pada awal1980-an, menurut Centers for Disease Control and Prevention, yang dilaporkan di 2015.
Pada wanita, Mycoplasma genitalium biasanya tidak tidak menunjukkan gejal, tetapi terkadang dapat muncul dalam bentuk nyeri panggul dan perdarahan post-coital (perdarahan setelah berhubungan seks).
Akhirnya, wanita akan mengalami infeksi serviks (leher rahim) dan penyakit radang panggul, kata ahli penyakit menular, Amesh A Adalja dari John Hopkins Centre for Health Security.
Sementara itu, gejala pada pria berupa peradangan uretra yang menyakitkan. Ada sensasi perasaan terbakar ketika kencing.
Resisten terhadap antibiotik
Penularan Mycoplasma genitalium serupa dengan penyakit menular seksual lain, yakni lewat hubungan seks tanpa kondom, kata Adalja.
Seseorang yang terkena penyakit ini biasanya dapat diobati dengan antibiotik. Sayangnya, pada beberapa kasus terbukti resisten terhadap antibiotik.
Meski begitu, tidak berarti orang yang terkena Mycoplasma genitalium tidak dapat diobati. Artinya dokter mungkin harus mengganti beberapa jenis antibiotik.
Sebabkan ketidaksuburan
Jika tidak ditangani, Mycoplasma genitalium dapat menyebabkan ketidaksuburan atau persalinan prematur, menurut BASHH dan CDC.
Pada kasus di Inggris, sekitar satu hingga dua persen pria dan wanita dianggap terinfeksi dengan penyakit tersebut.
Di Amerika Serikat, sekitar satu persen orang dewasa muda juga terkena Mycoplasma genitalium. Dilihat dari persentase yang kecil, bukanlah ancaman besar di Amerika Serikat.
Orang yang kena penyakit menular seksual chlamydia berjumlah sekitar empat kali lebih tinggi dari Mycoplasma genitalium.
Sumber : https://www.liputan6.com/
0 komentar: