Yonaki Ishi, Batu Menangis di Malam Hari yang Menjadi Keajaiban di Shizuoka
KARTUREMI, Yonaki ishi adalah batu yang menangis dengan keras di malam hari. Dalam banyak kasus, batu-batu itu menangis karena mereka dirasuki oleh roh seseorang yang dibunuh dan berusaha membalas dendam. Namun, dalam beberapa kasus lain ada juga yang mengatakan bahwa batu itu sendirilah yang menangis, bukan roh seseorang yang menghantui itu.Yonaki ishi yang paling terkenal berasal dari Kota Kakegawa di Prefektur Shizuoka.
Dulu, seorang wanita hamil sedang berjalan pulang melalui pegunungan yang curam. Dia telah mencapai Jalur Sayo no Nakayama ketika dia harus berhenti untuk beristirahat. Dia bersandar di batu bulat besar untuk menarik napasnya, tapi tiba-tiba muncul bandit. Dia ditebas menggunakan pedang dan tebasan tersebut juga mengenai batu besar tempat ia bersandar. Bandit tersebut meraih dompetnya dan melarikan diri. Wanita itu pun mati kehabisan darah.
Bayinya yang ia kandung keluar dari tubuhnya melalui luka tusukan. Meskipun ibunya sudah meninggal, jiwanya terjebak di batu besar itu karena terdorong untuk melindungi anaknya yang baru lahir tersebut. Sejak saat itu, setiap malam batu itu akan meratap dan menangis dengan keras. Yonaki ishi ini dikenal sebagai salah satu dari “Tujuh Keajaiban Shizuoka.”
Seorang pendeta dari kuil terdekat mendengar tangisan itu. Ketika dia pergi untuk menyelidikinya, dia menemukan bayi yang baru lahir tergeletak di samping batu besar. Pendeta itu membawa bayinya ke kuil dan membesarkannya, serta menamainya Otohachi. Ketika Otohachi dewasa, ia bekerja sebagai pengasah pedang dan menjadi pengasah pedang yang hebat.
Suatu hari, seorang samurai muncul di hadapan Otohachi dan memerintahkannya untuk memperbaiki pedangnya yang rusak. Otohachi terkejut oleh retakan yang mengerikan di pedang itu. Samurai itu dengan santai menjelaskan bahwa pisau itu telah terkelupas beberapa tahun yang lalu ketika dia memukul batu di daerah Sayo no Nakayama. Otohachi menyadari bahwa samurai ini adalah bandit yang membunuh ibunya. Otohachi berdiri dan kemudian membalaskan dendam ibunya.
Sumber : https://today.line.me/i
0 komentar: