BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI

May 16, 2017

KNKT Diminta Selidiki Penyebab Lion Air Pecah Ban Saat Mendarat

 KARTUREMI - Pesawat Lion Air rute Solo-Jakarta mengalami pecah ban saat mendarat di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng. Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diingatkan perlu menyelidiki penyebab pecahnya ban tersebut.

"KNKT perlu selidiki apakah pecahnya ban tersebut disebabkan oleh kondisi ban yang kurang layak (terlalu sering divulkanisir atau tekanan yang tidak sesuai standar) atau karena adanya benda asing di permukaan landasan (FOD), atau karena proses pendaratan & pengereman yang tidak sesuai standar," kata anggota Ombudsman RI, Alvin Lie, dalam pesan singkat kepada detikcom, Senin (15/5/2017).

Nantinya, menurut Alvin, Direktorat Kelaikudaraan dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) selaku penanggung jawab kelaikudaraan pesawat perlu menggunakan hasil penyelidikan KNKT itu untuk bahan evaluasi dan perbaikan sistem pengawasam dan ramp check.

Alvin mengungkapkan, jika hasil penyelidikan ternyata ditemukan bahwa penyebab ban pecah karena adanya benda asing di lintasan Cengkareng, maka AP2 selaku pengelola bandara Soekarno-Hatta harus bertanggung jawab. Atau jika ban terkena benda asing di bandara asal yaitu di Solo, maka AP1 yang harus bertanggungjawab.

Namun, Alvin tidak mau menjelaskan soal sanksi karena saat ini kejadian itu masih dalam penyelidikan. Dia mengatakan tidak perlu tergesa-gesa dalam melakukan penyelidikan.

"Jangan bicara sanksi dulu sebelum tahu pasti apa penyebabnya. Penyelidikan ditujukan untuk mengetahui apa yang terjadi, apa penyebabnya. Bukan mencari siapa yang salah & apa sanksinya," imbuhnya.

Pihak Lion Air sebelumnya melalui Public Relation Manager Lion Air Andy Saladin menjelaskan pesawat rute Solo-Jakarta itu mengalami pecah ban sesaat setelah mendarat di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Cengkareng, pada pukul 13.55 WIB (15/5).

Sebanyak 210 penumpang telah dipastikan dalam kondisi selamat setelah dilakukan nya proses evakuasi di taxi way Bandara Internasional Soekarno-Hatta.


Sumber : detik.com

0 komentar: