Perampok Kejam Memasukkan Cangkir ke dalam Anus Korbannya
KARTUREMI, Jakarta Aksi perampokan di India baru-baru ini menghebohkan publik. Pasalnya seorang penjaga keamanan yang dihajar babak belur dengan teganya juga sampai diperlakukan tidak senonoh, setelah uangnya dicuri.
Kejadian mengenaskan ini dialami oleh Ramdin, 62 tahun. Setelah menjual motornya, perampok berhasil mengambil uangnya sebesar £545 atau setara Rp 10 juta.
Selain itu, para perampok juga turut menghajarnya hingga babak belur. Hingga saat pria paruh baya itu terbangun, ia merasakan rasa sakit yang parah dalam perutnya. Setelah 10 hari menahan sakit, akhirnya Ramdin dilarikan ke rumah sakit Rama di Kota Kanpur wilayah Uttar Pradesh.
Meski awalanya tidak dipercaya, tapi hasil scan menunjukan terdapat benda seperti logam yang terjebak dalam ususnya. Sehingga para tim dokter tidak punya pilihan lain untuk langsung mengeluarkan benda itu dari perutnya.
"Dalam serangan keji tersebut sepertinya ia terjatuh dan tak sadarkan diri. Ia tidak tahu apa yang terjadi ketika dirinya pingsan," ujar Dokter ahli bedah senior, Dr Dinesh Kumar, dilansir dari Metro.
Tindakan dokter
Menurut keterangan para tim dokter, Ramdin yang mengalami sakit perut tak tertahankan kemudian langsung melakukan scan ultrasound. Hal itu dilakukan untuk memastikan apa penyebab yang membuat Ramdin mengalami sakit yang parah.
Setelah diusut mereka melihat ada cangkir logam dalam area perutnya.
"Itu telihat seperti cangkir logam yang dimasukan ke dalam dubur Ramdin. Benda itu telah terjebak dalam ususnya dan menyebabkan rasa sakit yang akut,"
Sebelumnya tim dokter berusaha untuk mengeluarkan benda tersebut melalui dubur. Selama satu jam melakukan hal itu ternyata usaha tim dokter gagal. Sampai akhirnya harus melakukan operasi pembedahan.
Operasi pengangkatan cangkir dalam perut Ramdin dilakukan selama dua jam. Beruntungnya, tim dokter akhirnya sukses mengangkat faktor utama yang menjadi masalah pada rasa sakit Ramdin. Setelah operasi itu, Ramdin diperbolehkan pulang setelah delapan hari dirawat.
Sumber : https://today.line.me/
0 komentar: