BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI
Showing posts with label Edison Cavani. Show all posts

January 29, 2018

Edison Cavani Berhasil Pecahkan Rekor Zlatan Ibrahimovic



REMISPORT - Edison Cavani harus menunggu 10 hari sebelum akhirnya berhasil memecahkan rekor Zlatan Ibrahimovic sebagai pencetak gol terbanyak bagi Paris Saint-Germain.

Satu gol yang dicetaknya saat PSG membantai Dijon dengan skor 8-0 tanggal 18 Januari 2018 lalu, membuatnya menyamai rekor Zlatan Ibrahimovic. Dia berkesempatan melampau rekor tersebut seandainya Neymar memberinya kesempatan melakukan tendangan penalti di penghujung laga.

Namun saat itu Neymar 'maksa' mengambil tendangan penalti tersebut padahal sudah mencetak hattrick di laga tersebut, yang membuat sebagian fans PSG menyiuli pemain termahal mereka.

Di dua laga berikutnya Edison Cavani tidak berhasil menjebol gawang lawan. Yaitu saat PSG kalah 1-2 dari Lyon di laga Ligue 1 dan menang 4-2 dari Guingamp di Piala Liga Prancis.


1. Disalami Setelah Dapatkan Kartu Kuning Dari Wasit


Namun dalam lanjutan laga Ligue 1 melawan Montpellier di kandang hari Sabtu kemarin (27/1/2018) lalu, akhirnya rekor itu terpecahkan berkat gol yang dicetaknya pada menit ke-11.

Gol ke-157 Edison Cavani dicetaknya berkat kerjasama antara Kapten Thiago Silva, Neymar dan Adrien Rabiot dalam sebuah serangan ke gawang lawan. Umpan Neymar kepada Adrien Rabiot berhasil diteruskan ke Cavani yang berada di depan dan menceploskannya ke gawang lawan.

Berhasil memecahkan rekor tersebut, Cavani berlari ke pinggir lapangan sambil membuka kausnya. Sesuai peraturan yang telah ditetapkan, pemain yang membuka baju saat melakukan selebrasi gol dikenakan kartu kuning, maka El Matador diberikan kartu kuning oleh wasit yang memimpin laga, Frank Schneider. 

Uniknya, setelah diberikan kartu kuning, sang wasit menyalami sang pemain yang baru diberi kartu tersebut sebagai tanda ucapan selamat.


2. Lebih Lama Dari Zlatan Ibrahimovic


Gol Cavani ke-157 ini dicetaknya dari 229 laga yang dijalaninya di semua kompetisi, setelah didatangkan dari Napoli pada tahun 2013 dengan harga sekitar €64 juta, demikian dilansir dari Goal.

Musim lalu Cavani telah menyarangkan 35 gol dari 36 laga Ligue 1. Sedangkan musim ini, sang pemain telah menyarangkan 21 gol dari 22 laga dan jika memungkinkan akan mengejar rekor lainnya, yaitu 40 gol dalam satu musim.

Sebuah rekor yang sudah bertahan hampir 50 tahun sejak Josip Skoblar mencetak 44 gol untuk Marseille musim 1970/71, demikian dilansir dari ESPN FC.

Tentunya kita bisa mengharapkan banyak gol lagi dari pemain berkebangsaan Uruguay ini, meskipun pencapaian rekor golnya lebih lama dari Zlatan Ibrahimovic yang mencetak 156 gol dalam 180 laga bagi klub berjuluk Les Parisiens ini.


3. Berikan Satu Assist ke Neymar


Hal unik lainnya dalam laga ini adalah tidak adanya ketegangan siapa yang harus mengambil tendangan penalti saat menit ke-40. Malahan Cavani menyerahkan bola kepada Neymar yang berhasil menyarangkan gol ke-2000 PSG di Parc des Princes.

Kedua pemain ini kembali terlibat dalam gol keempat PSG setelah sebuah assist dari Cavani berhasil diceploskan oleh Neymar pada menit ke-82, menjadikannya skor 4-0. Sebelumnya, Angel di Maria mencetak gol pada menit ke-70.

Mengenai keputusannya memberikan kesempatan kepada Neymar untuk melakukan tendangan penalti, Cavani menyatakan itulah hidup. Kadang lebih baik memberi daripada menerima.