BBM: 2B42DF7E
Whatsapp: +855-855-92-428
WeChat: KARTU_REMI
Showing posts with label Budaya Indonesia. Show all posts

January 21, 2018

7 Cokelat Paling Unik Asli Indonesia, Ada yang Rasa Mie Lho!



KARTUREMI - Siapa sih yang gak suka Cokelat? Makanan yang punya banyak khasiat untuk tubuh ini banyak digemari semua kalangan. Tapi sayangnya, dari kita lebih sering membeli cokelat produk luar negeri kan? Padahal cokelat buatan lokal gak kalah enak dan unik-unik lho. Seperti di bawah ini:


1. Cokelat Pedas - Monggo


Jangan ngaku pecinta pedas kalau belum cobain rasa red chili buatan cokelat Monggo. Walau pendirinya berasal dari Belgia, tapi rasa yang ditawarkan khas Indonesia banget. Ada juga rasa rendang lho.

Harganya Rp 19 ribu untuk kemasan 40 gram, dan Rp 37 ribu untuk 80 gram. Tokonya berada di Yogyakarta. Gak harus ke sana langsung, kamu bisa memesannya via online.


2. Cokelat Kedelai - Fondre


Kacang mede atau almond sudah terlalu mainstream untuk isian sebatang cokelat. Kamu juga harus mencoba cokelat isi kacang kedelai. Gak kebayang rasanya?

Sama seperti kacang mede atau almond, rasanya crunchy dan gurih. Kacang buatan merek Fondre asli Jember, Jawa Timur, ini bisa kamu pesan secara online.


3. Cokelat Isi Dodol - Chocodot


Yang satu ini asli Garut, Jawa Barat. Cokelat berisi dodol ini banyak peminatnya lho. Selain unik dengan isian dodol, kemasan dari Chocodot ini unik banget.

Dengan kemasan bertuliskan "Cokelat Rasa Sayang", "Cokelat Tolak Miskin", "Cokelat Sarjana Pantang Ngaggur" ini makin unik dibanding yang lainnya. Bisa untuk kado Valentine juga nih.


4. Cokelat Rujak Nanas - Pod


Gak cuma pie susu, Bali punya banyak varian oleh-oleh makanan yang sangat unik dan enak. Salah satunya cokelat yang terbuat dari nanas dan dark chocolate pedas atau biasa disebut dengan cokelat rujak nanas. Mereknya Pod.

Pod menggunakan buah cocoa yang tumbuh di Bali lho. Kalau kamu penasaran dengan cokelat ini, kamu bisa berkunjung ke Instagramnya di Podchocolate.


5. Cokelat Buah - Soklate 


Ada nanas, ada pula mangga. Cokelat ini buatan asli Yogyakarta. Gak cuma mangga, ada rasa buah-buah lainnya. Seperti pisang dan jeruk. Harganya relatif murah lho, yakni hanya Rp 12 ribu untuk kemasan 50 gram. Makan cokelat serasa minum sirup buah.


6. Cokelat Tempe - Dekonco


Kalau biasanya tempe dijadikan lauk pauk, sekarang bisa dinikmati sebagai cemilan dalam balutan cokelat lho. Seorang pemuda dari Malang memiliki ide membuat tempe sebagai bahan campuran membuat cokelat. Enak, cobain deh!


7. Cokelat Mie - Nindira


Bukan penggila cokelat dan mie kalau belum cobain yang satu ini. Cokelat asli Bogor ini menambahkan mie kering di dalam proses pembuatannya. Kebayang gak gimana rasanya?

Nah, kan gak kalah unik dan menggiurkan dibanding produk luar negeri? Gak cuma dijadikan camilan kala senggang, kamu juga bisa menggunakannya sebagai kado Valentine untuk orang-orang tersayang. Kamu sudah cobain yang mana nih?
















January 20, 2018

7 Kelenteng Terbaik di Indonesia, Saat Imlek Akan Makin Meriah


REMINEWS - Mendekati perayaan Imlek, kelenteng atau vihara biasanya akan tampak lebih keren daripada biasanya. Ada yang dicat ulang, tapi kebanyakan pasti kelenteng tersebut dipasang dekorasi khas Imlek.

Suasana kelenteng akan tampak lebih merah dan ramai daripada biasanya. Di antara banyak kelenteng yang ada, terdapat tujuh yang paling populer. 


1. Kelenteng Kwan Sing Bio


Selain megah, kelenteng ini mempunyai beragam fasilitas yang cukup lengkap. Bisa sebagai tempat istirahat, surganya kuliner, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Spesialnya lagi, Kelenteng Kwan Sing Bio merupakan salah satu kelenteng terbesar di Asia Tenggara dengan luas area 4 hektare. Lokasinya terletak di Jalan R.E. Martadinata No. 1, Desa Karangsari, Kecamatan Tuban.


2. Kelenteng Tay Kak Sie


Inilah salah satu kelenteng paling populer di Jawa Tengah, tepatnya di Semarang. Berdiri sejak 1746, kelenteng ini berlokasi di Jalan Gg. Lombok No. 62, Purwodinatan, Semarang.

Uniknya kelenteng ini adalah banyak ornamen dan simbol yang dibuat seperti pada abad 19. Kamu juga bisa melihat replika perahu Laksamana Cheng Ho.


3. Kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi


Dikenal sebagai kelenteng pertama di Palembang, tempat ini berada di Jalan Perikanan, No. 10, Ulu. Kamu bisa menikmati keindahan kelenteng menggunakan perahu getek.

Salah satu kepercayaan masyarakat sekitar tentang kelenteng ini adalah bisa mengharapkan kesembuhan dari berbagai macam penyakit. Setiap tahun kelenteng Tri Dharma Chandra Nadi akan dibersihkan, dicat ulang, dan dihiasi ribuan lampion.


4. Vihara Surga Neraka


Sebagai salah satu pusat orang Tionghoa di Kalimantan, Singkawang mempunyai vihara Surga Neraka. Vihara ini merupakan yang tertinggi di Kalimantan Barat.

Lokasinya berada di Kampung Sempalit, terletak di 12 kilometer dari pusat kota. Sesuai namanya, vihara ini terdapat patung Dewa-Dewa kepercayaan orang Tionghoa yang tinggal di surga dan neraka. Tak hanya itu saja, vihara ini mempunyai relief naga yang sungguh keren.


5. Kelenteng Xian Ma


Berbeda dari lainnya, kelenteng ini berdiri di sebuah bangunan berlantai enam seperti ruko. Meski begitu, bangunan ini sangat kental dengan arsitektur khas Tionghoa yang mengagumkan.

Setiap lantainya dilengkapi patung Dewa-Dewa yang berbeda, seperti patung Namo Maitreye dan Raja Langit. Spesialnya lagi, interior dan ornamen tiap lantainya sangat meriah, terutama saat Imlek.


6. Kelenteng Cu An Kiong


Kembali ke Jawa Tengah, kali ini lokasinya berada di Jalan Dasun No.19, Soditan, Lasem, Kabupaten Rembang. Kelenteng ini terdiri dari bangunan kuno abad 16 yang masih terawat. 

Kelenteng Cu An Kiong begitu artistik dengan ukiran kayu klasiknya yang warna-warni. Kamu bisa melihat altar Makco Thian Siang Sing Bo (Dewi Laut) di dalamnya, tapi tidak boleh memasuki area ruang utama.


7. Kelenteng Hok Tek Hian


Sebagai kota penuh sejarah, Surabaya juga mempunyai kelenteng kuno yang dibangun pada 1899. Kelenteng ini berlokasi di Jalan Dukuh No. 21.

Dibangun tentara Tartar pada zaman kaisa Ku Bhi Lai Khan, kelenteng ini mempunyai Kim Lo (pagoda bertingkat tujuh). Tak hanya melihat-lihat, kamu bisa belajar tentang budayanya berupa wayang potehi.

Nah, di antara tujuh tempat di atas mana saja yang sudah kamu singgahi? Kelenteng dan viharanya tampak keren dan mengagumkan semua, ya?